Jl. Raya Cangkiran-Gunungpati, Kota Semarang 50216 +62 856-0150-5818

Tanda – tanda Hari Qiyamat dan Balasan Atas Kebaikan dan Keburukan

Sebab turunnya ayat

Muqotil berkata :” Ayat ini turun mengenai dua lelaki, yaitu ketika turun ayat (وَيُطْعِمُوْنَ الطَّعَامَ عَلٰى حُبِّهٖ) “ dan mereka memberi makanan yang disukainya “ ( QS. Al Insan : 8  ), salah seorang dari keduanya didatangi oleh seseorang pengemis. Dia minta agar diberi sebutir kurma, sisa makanan dan kacang – kacangan. Dia berkata :” ini bukan apa – apa”. Dan sementara yang satunya lagi meremehkan dosa – dosa kecil, dia berkata :” hal ini tidak apa apa bagiku”. Maka atas kejadian ini turunlah ayat ( فَمَنْ يَّعْمَلْ الخ ).

Makna ayat : Tidak ada seorangpun baik dari orang mu`min atau orang orang yang tidak beriman melakukan amal baik atau amal buruk didunia, kecuali Allah SWT memperlihatkannya di hari Qiyamat. Adapun orang yang beriman dan beramal sholih ( amal baik ) akan melihat semua amal kebaikan dan semua amal kejelekan, lalu Allah SWT akan memberi ampunan atas kejelekan – kejelekannya dan akan membalas semua amal kebaikannya. Adapun orang yang tidak beriman meskipun berbuat baik, maka semua amal kebaikannya akan di tolak dan ia akan disiksa lantaran amal – amal jeleknya.

Diantara ayat – ayat yang senada dengan ayat 7 – 8 Az Zalzalah , ialah :” Dan kami akan memasang timbangan tepat pada hari qiyamat, maka tidak seorangpun dirugikan walau sedikit, sekalipun hanya seberat biji sawi, pasti kami mendatangkannya ( pahala ). Dan cukuplah kami yang membuat perhitungan”. ( QS. Al Anbiya` : 47 ).

Dan firman Allah SWT :” Dan diletakkanlah Kitab ( catatan amal ), lalu engkau akan melihat orang yang berdosa merasa ketakutan terhadap apa yang ( tertulis ) didalamnya, dan mereka berkata:” betapa celaka kami, Kitab apakah ini, tidak ada yang tertinggal, yang kecil dan yang besar melainkan tercatat semuanya, dan mereka dapati ( semua ) apa yang telah mereka kerjakan ( tertulis ). Dan Tuhanmu tidak mendzolimi seorangpun”. ( QS. Al Kahfi : 49 ).

Oleh karena itu Rosulullah SAW lewat beberapa haditsnya menganjurkan umatnya agar senantiasa melakukan kebaikan meskipun sedikit atau kecil. Dalam sebuah hadits riwayat Bukhori dan Muslim, Nabi bersabda : “ Takutlah kamu dengan neraka sekalipun dengan separuh kurma. Barangsiapa tidak mendapatinya, maka dengan perkataan yang baik”. Juga diriwayatkan, “ Janganlah sekali – kali kamu meremehkan kebaikan sedikitpun, meskipun kamu hanya menjulurkan timba untuk memberi minum orang yang minta minum dan meskipun itu hanya dengan wajah berseri ketika bertemu saudaramu. Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Bukhori :” Berilah orang – orang yang meminta – minta meskipun hanya dengan kuku yang terbakar”.

Ringkasan penjelasan

  1. Termasuk tanda – tanda hari qiyamat adalah guncangan bumi yang sangat dahsyat dan hancurnya seluruh apa saja yang ada di permukaannya serta keluarnya seluruh isi perut bumi yang berupa benda – benda, dan peristiwa ini terjadi pada tiupan sangkakala yang pertama. Dan pada tiupan sangkakala yang kedua, maka bumi akan mengeluarkan seluruh orang mati dalam keadaan hidup kembali seperti dilahirkan dari ibunya.
  2. Ketika bumi berguncang, manusia akan merasa takut dan bertanya – tanya dengan nada sangat heran,” mengapa bumi berguncangan dengan sangat dahsyat ?”
  3. Ketika bumi berguncang atas izin dan perintah Allah, ia berbicara dan memberi tahu perbuatan baik dan buruk yang telah dilakukan manusia dipermukaannya.
    Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda : “ Sesungguhnya bumi pastilah akan memberi tahu pada hari qiyamat mengenai setiap perbuatan yang dilakukan dipermukaannya”.
  4. Setelah manusia bangkit dari kuburnya masing – masing, mereka pergi menuju mauqif atau padang mahsyar secara beriringan dan berkelompok – kelompok untuk melihat catatan semua amal perbuatan mereka, serta akan menerima semua balasan amal yang telah mereka lakukan selama didunia, yaitu syurga bagi orang yang taat dan neraka bagi orang yang ahli maksiyat serta apa yang layak bagi kedua kelompok tersebut.
  5. Semua orang yang melakukan perbuatan baik atau buruk, besar atau kecil ( meskipun sekecil debu atau semut pudak ) selama didunia, maka mereka akan melihatnya pada hari qiyamat dan akan mendapat balasan sesuai dengan yang telah dilakukannya tanpa didzolimi sedikitpun.

Penjelasan ini di ambil dari beberapa kitab tafsir, antara lain :  Tafsir Thobari, Tafsir Qurtubhi, Tafsir Maroghi, Tafsir Baidhowi, Tafsir Showi, Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir, Tafsir Al Ma`tsur, Tafsir Futukhul ilahiyyah, Tafsir Fatkhul Qodir, Tafsir Rukhul Ma`ani dan Tafsir Al Khozin.

1 Response

Leave a Reply