Jl. Raya Cangkiran-Gunungpati, Kota Semarang 50216 +62 856-0150-5818

4 PERKARA YANG MEMBAWA KEBERUNTUNGAN

1.  Beriman

Iman secara etimologi artinya “ التَّصْدِيْقُ “ : membenarkan. Perkara yang harus di imani ( rukun iman ) ada 6, yaitu :

a. Iman kepada Allah

Iktikad bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang menciptakan bumi, langit serta isinya dan seluruh alam.

Allah memiliki sifat-sifat wajib yang berjumlah 20 dan sifat-sifat mukhal berjumlah 20 serta sifat jaiz ( wenang) berjumlah 1. Allah SWT tidak bisa dilihat dengan mata telanjang ketika di dunia , namun bisa dilihat oleh orang-orang mukmin besok di akhirat. Berdasarkan firman Allah Q.S Al A`raf ayat 143 :

قَالَ رَبِّ أَرِنِىٓ أَنظُرْ إِلَيْكَ قَالَ لَن تَرَىٰنِى وَلَٰكِنِ ٱنظُرْ إِلَى ٱلْجَبَلِ فَإِنِ ٱسْتَقَرَّ مَكَانَهُۥ فَسَوْفَ تَرَىٰنِى فَلَمَّا تَجَلَّىٰ رَبُّهُۥ لِلْجَبَلِ جَعَلَهُۥ دَكًّا

 وَخَرَّ مُوسَىٰ صَعِقًا

artinya, “ Berkatalah Musa,”Ya Rabbku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku, agar aku dapat melihat kepada Engkau”, Rabb berfirman :” kamu sekali-kali tak sanggup untuk melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya niscaya kamu dapat melihat-Ku, tatkala Rabb-nya menampakkan diri kepada gunung itu, dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musapun jatuh pingsan “.

Q.S Al An`am ayat 103 :

لَا تُدْرِكُهُ ٱلْأَبْصَٰرُ وَهُوَ يُدْرِكُ ٱلْأَبْصَٰرَ وَهُوَ ٱللَّطِيفُ ٱلْخَبِيرُ

” Dia ( Allah ) tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu dan Dia-lah yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui”.

            Sabda Rosulullah SAW, yang diriwayatkan oleh Muslim:

حِجَابُهُ النُّوْرُ لَوْكَشَفَهُ لَأَحْرَقَتْ سَبَحَاتُ وَجْهِهِ مَا انْتَهَى اِليْهِ بَصَرُهُ مِنْ خَلْقِهِ

” Hijab Allah itu cahaya, seandainya hijab itu dibuka, niscaya kilauan cahaya wajah-Nya akan membakar semua makhluk yang terkena cahaya itu”.

            Orang-orang mukmin bisa melihat Allah SWT besok di akhirat berdasarkan firman Allah SWT Q.S Al Qiyamah ayat 22-23 : 

وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَّاضِرَةٌ . إِلَىٰ رَبِّهَا نَاظِرَةٌ

” Wajah-wajah ( orang-orang mukmin ) waktu itu berseri-seri. Kepada Tuhannyalah mereka melihat “.

            Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Asy-syaikhoni ( Bukhori-Muslim ) serta pengarang kitab As-sunah yang 4, dari Jarir, Rosulullah SAW, Bersabda :

اِنَّكُمْ سَتَرَوْنَ ربَّكُمْ كَمَا تَرَوْنَ هَذَاالْقَمَرَ لَاتُضَامُوْنَ فِى رُؤْيَتِهِ

” Sesungguhnya kalian akan melihat Tuhan kalian, sebagaimana kalian melihat bulan, tidak ada yang menghalangi kalian untuk melihatnya”.

            Hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Asy-syaikhoni, Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah dari Nabi Muhammad SAW, bersabda :

قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: أَعْدَدْتُ لِعِبَادِي الصَّالِحِينَ مَا لاَ عَيْنٌ رَأَتْ، وَلاَ أُذُنٌ سَمِعَتْ، وَلاَ خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ

” Allah berfirman,” Aku telah menyiapkan untuk hamba-hamba-Ku yang sholeh sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata, tak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terlintas dalam benak seorang manusiapun”.

            Adapun ayat “لَنْ تَرَانِى ” sebenarnya mengindikasikan bahwa Allah SWT bisa dilihat, seandainya kalau dia mustahil untuk dilihat, tentu Dia akan berfirman,”Aku tidak dapat dilihat”.

b. Iman kepada Malaikat

Iktikad bahwa sesungguhnya para malaikat adalah hamba-hamba Allah yang mulia yang tidak durhaka kepada-Nya dan selalu menjalankan perintah-perintah-Nya. Adapun jumlah para malaikat banyak, namun yang wajib diketahui oleh orang-orang yang beriman hanya 10.

c. Iman kepada Kitab-kitab Allah

Kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah berjumlah 104, yaitu 50 sukhuf Nabi Syis AS, 30 sukhuf Nabi Ukhunukh / Nabi Idris AS, 10 sukhuf Nabi Ibrahim AS, 10 sukhuf Nabi Musa AS sebelum menerima Kitab Taurat, Kitab Zabur, Taurat, Injil dan Al Qur`an. Dan di antara kitab-kitab tersebut yang masih berlaku sepanjang masa ialah Al Qur`an. Al Qur`an adalah firman Allah dan bukan makhluk-Nya.

d.Iman kepada para Rosul

Iktikad bahwa Allah SWT mengutus para Rosul dari golongan manusia, untuk memberi kabar gembira dan peringatan, dan mereka jujur terhadap apa yang mereka sampaikan. Rosul yang diutus oleh Allah berjumlah 313, dan yang wajib dimengerti orang mukallaf ( orang baligh yang berakal sehat ) hanya 25 rosul. Dan para rosul memiliki sifat wajib yang berjumlah 4 yaitu Ash-shidqu ( jujur ), amanah, tabligh (menyampaikan) dan fathonah ( cerdas ). Dan 4 sifat mustahil, yaitu Al kadzibu ( bohong), al khiyanah ( khianat ), al kitman ( menyembunyikan), dan al baladah ( bodoh / dungu ).

e. Iman kepada Hari Akhir / Hari Qiyamat

Iman kepada segala sesuatu yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW tentang hal-hal yang berkenaan dengan keadaan setelah kematian, seperti : pertanyaan mungkar nakir, azab kubur dan nikmatnya, bangkit dari kubur, padang mahsyar, hisab, syafa`at Nabi Muhammad SAW, dsb.

f. Iman kepada Taqdir Allah ( taqdir baik maupun buruk )

Iktikad bahwa semua yang ada ( baik-buruk, manfaat-madhorot ) adalah qodho dan qodar Allah, segala sesuatu yang Allah kehendaki wujud, maka akan wujud dan segala sesuatu yang tidak dikehendaki oleh Allah, maka tidak akan wujud.

Leave a Reply